Resume Materi Day 2 PKKMB


Pemateri :Bagas Satrio Wicaksono - Agas (Mahasiswa Berprestasi Teknik Kelautan ITS, Cast Clash of Champion)
Tema: Tantangan dan Peluang Mahasiswa dalam Revolusi
Industri 4.0 dan Society 5.0
Membahas tentang setting goals itu penting, karena bisa menentukan bagaimana arah untuk ke masa depan. Untuk itu kita harus mengidentifikasi dari diri kita, agar kita tahu apa yang harus kita lakukan untuk kedepanya saat kuliah. Caranya, dengan melihat peluang disekiling kita. Lalu kita juga disarankan untuk tetap menjaga percaya diri dengan cara mengikuti lomba nasional. Karena dari lomba nasional kita dapat meningkatkan kualitas kepercayaan diri kita.

Lalu, mahasiswa juga harus memulai mindpower dengan mengikuti himpunan mahasiswa yang selaras dengan jurusan yang kita tekuni. Selanjutnya narasumber juga meningkatkan bahwa jangan lelah untuk belajar karena tidak akan rugi. Mungkin bila kita tidak mendapatkan peluang untuk sekarang, maka kita pasti akan mendapatkan peluang di masa yang akan datang. Berikutnya, tips menjadi pemimpin adalah jam terbang, maksud dari jam terbang adalah bagaimana cara kita memimpin dan pengalaman kita. Untuk memulainya kita bisa memulai dari hal kecil dulu misalnya, kita meningatkan tugas ke teman kelas, lalu memberi link untuk pengumpulan tugas,dll. 

Pemateri selanjutnya menjelaskan tentang apa isi ahli sunnah, tanda akidah yaitu iman pada diri kita. Selanjutnya, menjelaskan tentang fikih contohnya, solat subuh dengan menggunakan doa qunut saat solat shubuh. Di dalam doa qunut terdapat beberapa doa untuk meminta kesehatan, kemudahan, dan kelancaran. Perbedaan NU dengan yang lain yaitu, mempunyai sikap tawassuh, tasamuh, tawazun, amar ma'ruf mahi munkar. Meningkatkan jangan anti terhadap hadist daif karena dari ulama terhadulu sudah mengamalkan hadist daif.

Setiap mahasiswa harus berani menggambil resiko untuk mengikuti kompetisi. Kita harus mengenali resiko dari kita mengambil tindakan, resiko adalah kurang menyenangkan dari suatu perbuatan atau tindakan. Selanjutnya, mengenali potensi bahayanya contohnya banyak orang yang mungkin menggap rumah sebagai lingkungan aman. Namun, dirumah pun juga sering terjadi kebakaran, konstlet listrik, dll. Bagaimana cara pengendaliannya, dengan melakukan prinsip 5R. 

Ketika anda ingin sukses maka anda terapkan mindset, langkah pertama kita harus menata kamar agar kita belajar dengan nyaman. Karena, rapi itu tidak harus mahal. Berikutnya kita harus memberikan INISIASI (berikan ajakan/informasi) seperti dengan menempelkan kertas untuk meningatkan, diskusi dengan kata-kata yang baik. Nah, untuk selanjutnya jangan melakukan sesuatu dengan tergesa- gesa, karena dapat merugikan diri kita dan orang lain.





Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Dosen UNUSA beri edukasi santriwati tentang TB paru

Image
Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya ( UNUSA ) baru-baru ini melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan di Pondok Pesantren Putri KHA Wahid Hasyim. Penyuluhan ini untuk mengenalkan tanda dan gejala Tuberkulosis (TB) Paru, serta mengedukasi tentang pentingnya pemeriksaan dini dan cara pencegahan penyakit tersebut, Tingginya angka kejadian TB paru menjunjukkan baha penyakit ini masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat, terutama di lingku ngan padat penduduk. Dr Bastiana pun memperkenalkan gejala penyakit ini yang harus diwaspadai meliputi batuk yang tidak kunjung sembuh lebih dari dua minggu, batuk berdarah, demam, yang berkepanjangan,penurunan berat badan yang drastis tanpa sebab yang jelas, keringat malam yang berlebihan, serta lemas yang berkepanjangan. Tidak hanya berhenti pada pengenalan gejala dan pemeriksaan dini, penyuluhan ini juga membahas cara pencegaha TB Paru. Beberapa cara untuk mencegah TB Paru adalah dengan menjaga kebersihan dan sa...
Read more

Resume materi PKKMB Day 1

Image
Pemateri: Dr. Ginanjar Rahmawan Influencer Pendidikan, Penulis Buku RMC (Research Model Canvas) & RNM (Research Novelty Model) Tema: Indonesia Emas (Mandiri dan Bersatu dalam Nilai Gotong Royong yang Berintegritas) Menuju Generasi Emas UNUSA untuk Indonesia, para mahasiswa harus melakukan beberapa hal. Seperti harus mengubah mindset, ada beberapa contoh mindset yang harus di ubah. Pertama, mengubah mindset dari kuliah bisa bebas menjadi kuliah untuk menata masa depan. Kedua, mengubah mindset dari belajar meunggu dosen menjadi belajar secara mandiri, karena kuliah sangat jauh berbeda dengan Sekolah Menengah Atas. Maka dari itu, harus belajar mandiri jangan menunggu dosen, ada banyak metode belajar contohnya : internet, bersama teman (diskusi), dll. Selanjutnya menuju Generasi Emas mahasiswa juga dapat meningkatkan skill. Caranya, pertama melatih public  speaking dengan presentasi tugas saat kuliah. Kedua, mengikuti organisasi kemahasiswaan guna melatih skill. Ketiga, melatih dir...
Read more